Mengenang Saat Susur Sungai Kerawak Tuban

Sabtu, 18 Juni 20160 komentar


Sungai Krawak, salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Tuban.
Lokasi Sungai Krawak berada di perbatasan antara kecamatan Montong dan Singgahan (lebih dikenal dengan sebutan Jojogan), sekitar 30 km dari Kota Tuban ke arah barat. Atau kalau anda lebih dekat dengan Kota Bojonegoro dapat langsung ke Kecamatan Singgahan, di pertigaan singgahan ke arah utara, tepatnya ditenggah tengah hutan jati. Lokasi sungai kerawak ini tidak asing bagi kawula muda baik dari kabupaten Tuban maupun Bojonegoro.
Potensi wisata sungai krawak ini relatif belum tergarap dengan baik, meskipun demikian tidak mengurangi keindahan panoramanya, dan kejernihan mata air yang masih belum terkontaminasi pencemaran air limbah industri memungkinkan untuk dipergunakan sebagai air minum oleh warga sekitar.
Beberapa waktu lalu, tepatnya saat liburan panjang Idul Adha beberapa orang pecinta alam yang tergabung dalam Ronggolawe Pecinta Alam Tuban SMA Negeri 1 Tuban (Rapala Smansa Tuban), meskipun mereka telah lulus dan kuliah di Universitas yang berbeda, ada juga yang telah menyelesaikan diklat di UT School,  kedekatan selama ini saat bergabung di Rapala Smansa Tuban dan akses dengan pengurus masih terjalin dengan baik.

Empat orang yang ini mengadakan ekspedisi sungai krawak atas inisiatif mereka dan sekaligus rekreasi dan kangen kangenan diantara mereka dengan melakukan aktifitas positif.
Seperti disampaikan oleh salah seorang peserta ekspedisi Puthut Wahyu Prasetyo, "Teman teman ingin melakukan ekspedisi di Sungai Krawak, mengungkinkan atau tidak untuk dijadikan sebagai obyek wisata arung jeram?"

Penulis belum sempat berbicara banyak hasil ekspedisi mereka, cuma titip ambil gambar untuk dimuat di "Tuban Dalam Gambar" dan informasi sementara yang saya dapatkan dari Puthut Wahyu Prasetyo, "Untuk arung jeram kurang seru, tapi kalau untuk Body River (Seperti yang dilakukan tim ekspedisi.... tentunya harus menggunakan safety yang memadai, tidak seperti pada gambar, akan sangat berbahaya manakala wisatawan terbentur batu pinggir sungai) dan Tubing (semacam arung jeram tetapi tidak menggunakan perahu yang ditumpangi beberapa orang, tetapi menggunan ban dalam dan hanya dilakukan orang per orang)
Tim Ekspedisi Sungai Krawak 2013 :
  1. Husaini Bagus P ( Tampak sedang membaca peta )
  2. Puthut Wahyu Prasetyo (Tampak sedang menarik temannya yang melakukan Body River)
  3. Yongki Tanjaya, dan
  4. Mohammad Rizaldi
Berikut ini dokumentasi dalam bentuk gambar yang diambil oleh peserta ekspedisi :

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Puthut Wahyu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger